Punya Rasa Yang Bahagia

Assalamualaikum dan salam sejahtera..


Diakui ikatan kekeluargaan amatlah penting dalam institusi sesebuah keluarga.Ikatan yang terjalin diantara anak-anak yang saling menyokong diantara satu sama lain.Si anak mengadu akan permasalahan yang dihadapi dan si ayah menjadi pendengar yang setia.Si ibu menguruskan dan memantau akan perkembangan anak-anaknya.Sungguh bahagia terasa nikmat syurga dunia,sebuah keluarga yang bahagia.

Namun tak semua yang punya rasa bahagia seperti itu.Apa yang diimpikan dan didambakan tidak tercapai seperti yang diharapkan.Melihat akan kebahagiaan sebuah keluarga yang lain,menjadikan diri menjadi diri seakan yang serba kekurangan dalam diri.Rasa murung dan akan rendah diri mula menguasai diri dan emosi seseorang anak itu.Jika emosi menguasai diri khuatir akan anak itu akan melakukan sesuatu yang akan memudaratkan dirinya sendiri.

Aku juga impikan punya bahagia seperti itu,seperti yang lain.Namun aku juga harus akur akan yang tertulis akan dalam hidupku.Bersyukur dengan apa yang ada dan tahu untuk menghargainya.Teringat akan kisah saudara yang aku punya.Yang dulunya aku dan dia amat rapat sebenarnya,selalu bergurau senda walau jarang berjumpa.Pernah saling menyakiti namun ikatan persaudaraan itu masih tetap ada.Air yang dicincang tetap tak akan putus,walau baik buruknya ikatan saudara itu tetap utuh.


Saat perpisahan terjadi,akan terasa akan sakitnya.Kehilangan akan yang insan yang disayangi,saat pernah meluka diantara satu sama lain tanpa sempat meminta maaf akan segala terasa amat pilu saat itu.Mendapat khabar duka,namun tidak dapat berjumpa buat kali terakhirnya.Namun hanya kiriman doa yang dapat aku kirimkan buat insan yang aku hormati,seorang abang yang amat penyayang.Kamu tetap abang aku.


Jika pernah terluka terkasar bahasa sesama keluarga,sesama adik beradik hargai apa yang ada,beruntung kerana masih memiliki.Masih sempat untuk minta maaf segala,jangan hilang dimata satu ketika.Menyesal akan segala dosa.